Routing,DHCP,Bridge

1.    1. Fungsi dhcp server dan cara kerjanya untuk memberikan ip secara otomatis kepada client yang meminta / request.

cara kerja nya ada 3 yaitu;

• ip least request yaitu tahap meminta ip kepada server

• ip least offer yaitu tahapan dhcp server menawarkan ip yang tersedia kepada client

• ip least selection yaitu tahapan client menerima penyewaan dhcp client memberi alamat dan   subnet jaringan lain sebagai fasilitas tambahan

2. Fungsi DHCP client dan cara kerja DHCP  client adalah mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer.

3. -Fungsi ARP untuk mencari tahu alamat hardware atau MAC address dari sebuah host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan menggunakan atau berdasarkan alamat IP address dan host tersebut.

-Table ARP sebuah protocol dalam TCP/IP protocol suite yang bertanggung jawab dalam melakukan resolusi alamat IP kedalam alamat Media Access Control.

4. -Bridge adalah metode untuk menggabungkan  2 atau lebih interface yang bertipe ethernet atau lainnya. Seolah-olah dalam 1 segment network/jaringan yang sama, untuk proses penggabungan ini berada dalam layer data link (layer 2) sejajar dengan switch.

Cara kerja bridge adalah dengan cara menerima sinyal yang dating dari sebuah kabel jaringan melakukan amplifikasi pada sinyal tersebut ke kabel jaringan lainnya.

5. -Switch adalah  suatu jenis komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa HUB dalam membentuk jaringan komputer yang lebih besar.

-Cara kerja switch adalah menerima dan menganalisis seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Switch menerima satu persatu paket untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket tersebut dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.

6. Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain.

7. Static Routing adalah sebuah router yang memiliki tabel routing static yang disetting secara manual oleh para administrator jaringan.

8. Policy routing adalah memberi jalan kepada client dari dua ISP, misalnya client dengan IP 10.10.10.5 akan terhubung  ke ISP A, dan IP 10.10.10.6 terhubung ke ISP B

9. Nat adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan ke jaringan internet dengan menggunakan dengan menggunakan satu alamat ip.

10. Address list adalah pendaftaran/pengelompokan address jadi address list itu ip address yang dikumpulkan untuk blok

11. Access list adalah pengelompokan paket berdasarkan kategori.

12. Connect list adalah filter autentikasi sebuah wireless client Ap mana yang ingin terkoneksi

13. Simple queque adalah  metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut di mikrotik

14. Burst adalah fitur yang memungkinkan untuk memenuhi persyaratan antrian untuk bandwith tambahan bahkan jika tingkat yang dibutuhkan lebis besar dari mr

15. PCQ adalah salah satu cara pada mikrotik untuk melakukan pembagian bandwith secara merata dan adil

16. DNS

DNS(Domain Name System) adalah sebuah sistem yang memungkinkan manusia dan komputer untuk berkomunikasi secara lebih mudah. Manusia menggunakan nama, komputer menggunakan angka, dan DNS berada di antara mereka untuk menyesuaikan nama dengan angka dalam daftar tertentu.

Bagaimana Cara Setting DNS Domain?

Mengganti pengaturan DNS domain di control panel Hostinger cukup mudah. Anda hanya perlu masuk ke control panel di akun Hostinger Anda dan mengakses DNS Zone Editor.

Pada DNS Zone Editor, Anda akan melihat tipe DNS record yang dapat diubah, ditambahkan, dan dihilangkan.

Tipe DNS record adalah:

• A Record

Sebuah DNS record dasar di mana Anda dapat menambah Host, TTL (Time to Live), dan Points to baru.

• CNAME record

Sebuah record bagi alias untuk domain lain di mana Anda dapat menambah Host, TTL (Time to Live), dan Points to baru.

• MX record

Record untuk mengidentifikasi server yang mengatur mail di mana Anda dapat menambah Host, TTL (Time to Live), dan Points to baru.

• TXT record

Record yang memungkinkan Anda untuk memasukkan informasi teks di mana Anda dapat menambah Host, TTL (Time to Live), dan Points to baru.

• AAAA record

A record untuk alamat IPV6 di mana Anda dapat ,menambah Host, TTL (Time to Live), dan IPv6 baru.

• NS record

Server DNS record untuk domain di mana Anda dapat menambah Host, TTL (Time to Live), dan TXT Value.

• SRV record

Record untuk spesifikasi data di Domain Name System di mana Anda dapat menambah Priority, Name, Weight, Port, Points to, TTL.